Bagi sebagian besar bunga mekar di musim semi karena cuacanya yang hangat. Namun ada beberapa bunga yang mekar di musim dingin, bunga-bunga tersebut meliputi:
1. Snowdrop (bunga tetes salju)
Bunga ini berasal dari Pegunungan Pirenia di bagian barat, kemudian menyebar di Perancis, Jerman, Polandia, Italia, Yunani, Bulgaria, Rumania, Ukraina, dan Turki. Bunga mungil ini sangat cantik. Tampilannya mirip bohlam berwarna putih yang sedang menuunduk. Snowdrop merupakan tanaman umbi-umbian yang tidak digemari hama, kemungkinan karena rasanya tidak enak.
2. Japanese Andromeda
Bunga ini mirip dengan bunga bungur yang tumbuh di wilayah pegunungan, berasal dari Cina bagian timur, Taiwan, dan Jepang. Tanaman ini berupa semak –semak dengan batang yang kecil. Tingginya sekitar 1-4 meter. Bunganya tumbuh menjuntai dan berwarna putih atau merah muda. Umumnya mekar pada akhir musim dingin dan awal musim semi. Bunga ini beracun jika dimakan oleh hewan dan manusia.
3. Christmas rose (mawar natal)
Menurut legenda, bunga ini berasal dari mata air gadis yag bersedih di hari Natal karena tidak mempunyai benda untuk disedekahkan. Oleh karena itulah, namanya menjado Christmas rose. Bunga cantik ini hidup di wilayah pegunungan Swiss, Jerman Selatan, Austria, Kroasia, dan Italia bagian utara. Bunga ini memiliki daun yang berwarna gelap. Adapun batang tanamannya dapat tumbuh hingga 23-30 cm. Bunganya berwarna putih atau pink, namun sayangnya bunga ini beracun yang bisa membuat kulit terasa terbakar jika menyentuhnya.
4. Winter jasmine
Sesuai namanya, melati yang satu ini berbunga di musim dingin, mulai bulan November hingga Maret. Asalnya dari wilayah Cina, Tibet, dan Yunnan. Kini, bunga ini sudah banyak dikembangbiakkan di Perancis dan Amerika Serikat sebagai bunga potong. Winter jasmine mrmiliki batang tanaman yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Daunnya berwarna hijau gelap, sementara bunganya memiliki enam helai mahkota yang berwarna kuning dan putih.
5. Daphne bholua (bunga kertas nepal)
Bunga ini tumbuh di Pegunungan Himalaya, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, dan Vietnam. Di Nepal, bunga ini dipanggil dengan sebutan “bawura”. Sementara itu, ia dipanggil “chu chu” di Tibet. Daphne bholua memiliki bunga berwarna pink gelap dan beraroma kuat. Bunga ini merupakan bahan baku pembuat kertas di Nepal. Lapisan kulit batangnya bisa dijadikan bahan baku pembuat tali. Kulit batang dan akarnya juga sering digunakan sebagai ramuan obat tradisional pengusir demam.
6. Winter aconite
Asalnya dari Eropa bagian selatan, kemudian menyebar hingga ke wilayah Jepang. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 10-15 cm. bunganya yang cantik terdiri atas enam helai mahkota dan dapat berwarna kuning atau putih. Bunga ini sangatlah kuat. Bahkan, ia tahan beku meskipun tertimbun salju! Inilah yang menjadikan winter aconoite sangat popular sebagai penghias taman di musim dingin.
1. Snowdrop (bunga tetes salju)
Bunga ini berasal dari Pegunungan Pirenia di bagian barat, kemudian menyebar di Perancis, Jerman, Polandia, Italia, Yunani, Bulgaria, Rumania, Ukraina, dan Turki. Bunga mungil ini sangat cantik. Tampilannya mirip bohlam berwarna putih yang sedang menuunduk. Snowdrop merupakan tanaman umbi-umbian yang tidak digemari hama, kemungkinan karena rasanya tidak enak.
2. Japanese Andromeda
Bunga ini mirip dengan bunga bungur yang tumbuh di wilayah pegunungan, berasal dari Cina bagian timur, Taiwan, dan Jepang. Tanaman ini berupa semak –semak dengan batang yang kecil. Tingginya sekitar 1-4 meter. Bunganya tumbuh menjuntai dan berwarna putih atau merah muda. Umumnya mekar pada akhir musim dingin dan awal musim semi. Bunga ini beracun jika dimakan oleh hewan dan manusia.
3. Christmas rose (mawar natal)
Menurut legenda, bunga ini berasal dari mata air gadis yag bersedih di hari Natal karena tidak mempunyai benda untuk disedekahkan. Oleh karena itulah, namanya menjado Christmas rose. Bunga cantik ini hidup di wilayah pegunungan Swiss, Jerman Selatan, Austria, Kroasia, dan Italia bagian utara. Bunga ini memiliki daun yang berwarna gelap. Adapun batang tanamannya dapat tumbuh hingga 23-30 cm. Bunganya berwarna putih atau pink, namun sayangnya bunga ini beracun yang bisa membuat kulit terasa terbakar jika menyentuhnya.
4. Winter jasmine
Sesuai namanya, melati yang satu ini berbunga di musim dingin, mulai bulan November hingga Maret. Asalnya dari wilayah Cina, Tibet, dan Yunnan. Kini, bunga ini sudah banyak dikembangbiakkan di Perancis dan Amerika Serikat sebagai bunga potong. Winter jasmine mrmiliki batang tanaman yang bisa tumbuh hingga 3 meter. Daunnya berwarna hijau gelap, sementara bunganya memiliki enam helai mahkota yang berwarna kuning dan putih.
5. Daphne bholua (bunga kertas nepal)
Bunga ini tumbuh di Pegunungan Himalaya, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, dan Vietnam. Di Nepal, bunga ini dipanggil dengan sebutan “bawura”. Sementara itu, ia dipanggil “chu chu” di Tibet. Daphne bholua memiliki bunga berwarna pink gelap dan beraroma kuat. Bunga ini merupakan bahan baku pembuat kertas di Nepal. Lapisan kulit batangnya bisa dijadikan bahan baku pembuat tali. Kulit batang dan akarnya juga sering digunakan sebagai ramuan obat tradisional pengusir demam.
6. Winter aconite
Asalnya dari Eropa bagian selatan, kemudian menyebar hingga ke wilayah Jepang. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 10-15 cm. bunganya yang cantik terdiri atas enam helai mahkota dan dapat berwarna kuning atau putih. Bunga ini sangatlah kuat. Bahkan, ia tahan beku meskipun tertimbun salju! Inilah yang menjadikan winter aconoite sangat popular sebagai penghias taman di musim dingin.
0 komentar:
Posting Komentar