Tips Supaya Cat Calter dan Silinder bisa Tahan Lama

Warna yang cantik dari motor yang kita pakai menumbuhkan kesan nyaman. Terlebih jika warna tersebut sangat pas dengan suana hati. Pada motor, untuk memberikan kesan warna yang eksotis, banyak cara yang bisa dilakukan. Diantaranya dengan melakukan cat brushing. Warna dari motif tribal, kartun, maupun motif yang kurang jelas pun bisa dibuat. 

Jika pengerjaan cat pada body, itu mudah. Tapi bagaimana jika mengecat pada bagian Calter dan Silinder? itu menjadi pertanyaan dan alhasil juga menjadi sebuah ide. Namun setelah ide itu bisa diaplikasikan, muncul permasalahan yaitu apakah bisa tahan lama cat pada calter dan silinder?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut tips supaya Cat Calter dan Silinder supaya bisa tahan lama ada di motor anda.

1. Bersihkan lebih dulu permukaan blok silinder atau calter atau crank case yang akan dicat dengan cara menggantungkannya. Jika permukaan tidak halus atau seperti kulit jeruk, bisa menggunakan sikat besi yang terbuat dari kawat. Jika permukaan yang halus masih ada bekas cat bawaan pabrik cukup bikin kesat pakai waterproof #400
2. Beri lapisan epoxy untuk menutup pori dan memastikan tak ada lagi kandungan minyak.
3. Setelah kering luar dalam, tambahkan dengan menyemprotnya pakai ACR dan oplos dengan thiner A-Special, dengan perbandingannya 1 ACR : 2 thiner. Selain dijadikan sebagai dasaran cat setelah epoxy, pemakaian dasaran ACR, diyakini mampu menahan panas.
4. Untuk proses pewarnaan, Campur Cat dan thiner dengan perbandingan 1 cat : 2 thiner.
5. Bagian terakhir dan sekaligus agar hasilnya mengkilap, lapisi dengan pernis bakar dan hardener kemudian tunggu sampai kering.

Yang perlu diingat bahwa untuk mengecat blok mesin yang bersuhu panas, tidaklah mudah. Terlebih lagi, mesin injeksi atau mesin yang memakai bahan blok silinder diasil, yang mudah panas dan juga mudah dingin.

Sedikit tips yang bisa saya tulis disini, untuk yang sudah pernah praktek, sekiranya ada komentar, saya tunggu komentarnya.

sumber foto: jpnn.com