Selasa, 28 Oktober 2014
0 komentar

JATHILAN KETANGKASAN PRAJURIT BERKUDA

20.33
Jathilan merupakan tarian tradisional yang penarinya menggunakan kuda kepang yang dilengkapi dengan unsur magis. Tarian ini digelar dengan menggunakan iringan beberapa macam alat musik gamelan seperti: kendang, saron, dan gong.
Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau greget sang penari.
Jathilan ini pada mulanya ditarikan oleh laki-laki yang halus, berparas ganteng atau mirip dengan wanita yang cantik. Gerak tarinya pun lebih cenderung feminim. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Jakarta Raya), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminim. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, genit. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dengan irama ngracik. Hingga kini, jathilan masih dilestarikan di Pacitan, Ponorogo, dan daerah lainnya di Jawa Timur.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top