Mbak Naomi Yth,
Senang dapat bergabung di rubrik ini. Saya memiliki anak laki-laki yang berusia 3 tahun, Mbak. Perkembangan motorik maupin kognitifnya bagus. Saya selalu memantau perkembangannya. Tapi anak saya susah diatur Mbak, termasuk dalam hal memilih pakaian termasuk dalam hal pakaian yang dikenakannya. Ia tak mau setelah mandi lalu saya atau pengasuhnya yang mengambilkannya. Ia pasti akan mengembalikannya lagi, lama memandang baju-baju di almarinya, lalu memilih yang ia suka. Biasanya ia suka memakai celana kolor dan bajunya bergambar tokoh kartun kesukaannya.pokoknya sesukanya dan tidak mau diatur.
Sebenarnya saya tak masalah dengan hal itu Mbak. Tapi tang sering jadi masalah adalah saat diajak pergi atau ke acara resmi dan ia tak mau memakai baju bagus yang saya pilihkan. Saya malu pada orang-orang yang melihat kami, Mbak. Pasti mereka pikirnya Mamanya Cuma mikirin penampilannya sendiri dan tak mau mengurus anaknya. Gimana donk, Mbak?
Ibu Husein – Magetan
Ibu Husein yang baik,
Salam kenal, dan selamat bergabung di Majalah Genta. Saya membayangkan bagaimana putra Anda, pasti sangat lucu, aktif, dan menggemaskan. Ia memiliki ciri karakter dan ciri khas yang kuat. Buktinya diusianya segitu saja ia sudah memiliki pakaian yang cocok dan nyaman untuknya. Tak perlu risau dengan hal itu, karena banyak ibu juga mengalai hal yang sama. Tak perlu bingung melarang anak yang ingin memakai atasan polkadot dan bawahan garis-garis. Orang tua harus belajar besar hati menghadapi keinginan anaknya. Tak perlu capek-capek untuk selalu berdebat dengan si kecil mengenai hal pakaian yang dikenakannya, karena memilih pakaiannya sendri ada proses belajar yang bermanfaat untuk si kecil.
Manfaat yang diperoleh saat si kecil memilih bajunya sendiri diantaranya adalah membentuk ide kreatif dari si kecil, mengajarinya berfikir lain dari pada yang lain, jadi tak hanya meniru saja. Selama tak membahayakan dirinya atau lingkungan, pilihannya itu sah-sah saja dan tak perlu dilarang. Selain itu, jika anak diberi kebebasan, ia merasa punya kontrol atas hidup mereka sendiri. Itu akan membentuk mereka menjadi pribadi yang percaya diri. Meski dibebaskan dalam memilih, namun arahkan mereka untuk belajar memilih pakaian mana yang pantas untuk dipakai di acara tertentu, pilah-pilah dan tempatkan sesuai acaranya. Selain itu berikan arahan bagaimana mematchingkan warna baju agar kelihatan lebih cocok.selamat mencoba dan salam hangat.
Senang dapat bergabung di rubrik ini. Saya memiliki anak laki-laki yang berusia 3 tahun, Mbak. Perkembangan motorik maupin kognitifnya bagus. Saya selalu memantau perkembangannya. Tapi anak saya susah diatur Mbak, termasuk dalam hal memilih pakaian termasuk dalam hal pakaian yang dikenakannya. Ia tak mau setelah mandi lalu saya atau pengasuhnya yang mengambilkannya. Ia pasti akan mengembalikannya lagi, lama memandang baju-baju di almarinya, lalu memilih yang ia suka. Biasanya ia suka memakai celana kolor dan bajunya bergambar tokoh kartun kesukaannya.pokoknya sesukanya dan tidak mau diatur.
Sebenarnya saya tak masalah dengan hal itu Mbak. Tapi tang sering jadi masalah adalah saat diajak pergi atau ke acara resmi dan ia tak mau memakai baju bagus yang saya pilihkan. Saya malu pada orang-orang yang melihat kami, Mbak. Pasti mereka pikirnya Mamanya Cuma mikirin penampilannya sendiri dan tak mau mengurus anaknya. Gimana donk, Mbak?
Ibu Husein – Magetan
Ibu Husein yang baik,
Salam kenal, dan selamat bergabung di Majalah Genta. Saya membayangkan bagaimana putra Anda, pasti sangat lucu, aktif, dan menggemaskan. Ia memiliki ciri karakter dan ciri khas yang kuat. Buktinya diusianya segitu saja ia sudah memiliki pakaian yang cocok dan nyaman untuknya. Tak perlu risau dengan hal itu, karena banyak ibu juga mengalai hal yang sama. Tak perlu bingung melarang anak yang ingin memakai atasan polkadot dan bawahan garis-garis. Orang tua harus belajar besar hati menghadapi keinginan anaknya. Tak perlu capek-capek untuk selalu berdebat dengan si kecil mengenai hal pakaian yang dikenakannya, karena memilih pakaiannya sendri ada proses belajar yang bermanfaat untuk si kecil.
Manfaat yang diperoleh saat si kecil memilih bajunya sendiri diantaranya adalah membentuk ide kreatif dari si kecil, mengajarinya berfikir lain dari pada yang lain, jadi tak hanya meniru saja. Selama tak membahayakan dirinya atau lingkungan, pilihannya itu sah-sah saja dan tak perlu dilarang. Selain itu, jika anak diberi kebebasan, ia merasa punya kontrol atas hidup mereka sendiri. Itu akan membentuk mereka menjadi pribadi yang percaya diri. Meski dibebaskan dalam memilih, namun arahkan mereka untuk belajar memilih pakaian mana yang pantas untuk dipakai di acara tertentu, pilah-pilah dan tempatkan sesuai acaranya. Selain itu berikan arahan bagaimana mematchingkan warna baju agar kelihatan lebih cocok.selamat mencoba dan salam hangat.
0 komentar:
Posting Komentar