Mbak Naomi Yth,
Saya gadis 24 tahun yang sedang bingung menentukan pasangan hidup, Mbak. Pekerjaan saya di perbankan bisa dibilang karier saya oke, pendidikan saya sudah S2, dan wajah saya tidak jelek-jelek amat. Akhir-akhir ini beberapa cowok terang-terangan mendekati saya, namun yang benar-benar nyantol di hati saya ada 2 Mbak, inisialnya I dan B. I adalaah pacar saya sejak kuliah, namun sekarang ini kami berpisah karena ia mendapatkan pekerjaan di luar Jawa, sedangkan B adalah teman satu kantor saya sekarang.
Dua cowok itu berbeda karakter, namun buat saya saling melengkapi. I seorang yang berkarakter tangguh, Mbak. Ia bisa menginspirasi dan memberi semangat. Namun sayang, ia orang yang cuek dengan penampilan dan tidak romantis. Berbeda dengan B, secara fisik saya sangat menyukainya. Penampilannya oke punya dan idaman cewek masa kini dan romantis pula, didekatnya membuat saya terbang ke awan, meski dua-duanya saling melengkapi, namun tak mungkin saya memilih dua-duanya. Usia saya beranjak dewasa, dan saatnya memilih satu untuk serius. Saya bingung sekali dan minta pertimbangan Mbak Naomi. Terimakasih atas jawabannya.
Sinta – Ngawi
Sinta sayang,
Bersyukurlah kalau Anda diberikan kesempatan untuk memilih pria-pria yang akan menjadi suami Anda. Dengan demikian akan meminimalisir kekecewaan kelak dikemudian hari, karena suami Anda adalah orang-orang yang telah Anda pertimbangkan dengan matang-matang. Bayangkan saja jika kondisinya adalah hanya ada satu calon dan Anda harus menentukan pilihan karena usia sudah lanjut. Otomatis pilihan itu adalah paksaan dan lebih rentan pada penyesalan jika ada permasalahan kelak. Memang alangkah bijak kalau Anda segera menentukan pilihan sekarang untuk menuju ke tahapan yang lebih serius. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menuliskan, apa saja kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Dengan mendeskripsikan karakter keduanya, memudahkan Anda untuk mempertimbangkannya. Yang terpenting dalam mempertimbangkannya adalah dengan mengenali benar apa yang diri Anda inginkan. Jika Anda adalah sosok orang yang menginginkan romantisme dalam berumah tangga nanti dan menomorsatukan packaging pasangan, maka B adalah pilihannya. Namun jika Anda adalah seorang yang selalu butuh dimotivasi dan sangat menjunjung tinggi kesetiaan, I adalah orangnya yang tak gampang mengumbar rayuan pada cewek. Sisi mana yang terberat pada diri Anda, itulah yang memperberat putusan Anda.
Kedekatan Anda bersama mereka selama ini dapat menjadi pertimbangan pula. Semakin banyak kesamaan dan kecocokan dalam berpikir, nantinya akan lebih mudah berumah tangga dari pada jika Anda berdua memiliki perbedaan yang tajam. Semoga cara ini membantu Anda membuat keputusan, karena sebenarnya diri Andalah sendiri yang mengerti pasangan hidup seperti apa yang Anda butuhkan. Salam hangat.
Saya gadis 24 tahun yang sedang bingung menentukan pasangan hidup, Mbak. Pekerjaan saya di perbankan bisa dibilang karier saya oke, pendidikan saya sudah S2, dan wajah saya tidak jelek-jelek amat. Akhir-akhir ini beberapa cowok terang-terangan mendekati saya, namun yang benar-benar nyantol di hati saya ada 2 Mbak, inisialnya I dan B. I adalaah pacar saya sejak kuliah, namun sekarang ini kami berpisah karena ia mendapatkan pekerjaan di luar Jawa, sedangkan B adalah teman satu kantor saya sekarang.
Dua cowok itu berbeda karakter, namun buat saya saling melengkapi. I seorang yang berkarakter tangguh, Mbak. Ia bisa menginspirasi dan memberi semangat. Namun sayang, ia orang yang cuek dengan penampilan dan tidak romantis. Berbeda dengan B, secara fisik saya sangat menyukainya. Penampilannya oke punya dan idaman cewek masa kini dan romantis pula, didekatnya membuat saya terbang ke awan, meski dua-duanya saling melengkapi, namun tak mungkin saya memilih dua-duanya. Usia saya beranjak dewasa, dan saatnya memilih satu untuk serius. Saya bingung sekali dan minta pertimbangan Mbak Naomi. Terimakasih atas jawabannya.
Sinta – Ngawi
Sinta sayang,
Bersyukurlah kalau Anda diberikan kesempatan untuk memilih pria-pria yang akan menjadi suami Anda. Dengan demikian akan meminimalisir kekecewaan kelak dikemudian hari, karena suami Anda adalah orang-orang yang telah Anda pertimbangkan dengan matang-matang. Bayangkan saja jika kondisinya adalah hanya ada satu calon dan Anda harus menentukan pilihan karena usia sudah lanjut. Otomatis pilihan itu adalah paksaan dan lebih rentan pada penyesalan jika ada permasalahan kelak. Memang alangkah bijak kalau Anda segera menentukan pilihan sekarang untuk menuju ke tahapan yang lebih serius. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menuliskan, apa saja kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Dengan mendeskripsikan karakter keduanya, memudahkan Anda untuk mempertimbangkannya. Yang terpenting dalam mempertimbangkannya adalah dengan mengenali benar apa yang diri Anda inginkan. Jika Anda adalah sosok orang yang menginginkan romantisme dalam berumah tangga nanti dan menomorsatukan packaging pasangan, maka B adalah pilihannya. Namun jika Anda adalah seorang yang selalu butuh dimotivasi dan sangat menjunjung tinggi kesetiaan, I adalah orangnya yang tak gampang mengumbar rayuan pada cewek. Sisi mana yang terberat pada diri Anda, itulah yang memperberat putusan Anda.
Kedekatan Anda bersama mereka selama ini dapat menjadi pertimbangan pula. Semakin banyak kesamaan dan kecocokan dalam berpikir, nantinya akan lebih mudah berumah tangga dari pada jika Anda berdua memiliki perbedaan yang tajam. Semoga cara ini membantu Anda membuat keputusan, karena sebenarnya diri Andalah sendiri yang mengerti pasangan hidup seperti apa yang Anda butuhkan. Salam hangat.
0 komentar:
Posting Komentar