ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi, karena mengandung zat lengkap termasuk enzim laktase yang berguna untuk mencerna laktosa. Jika tubuh kekurangan enzim laktase akan memunculkan gejala-gejala kembung atau mencret setelah minum susu. Nah, komposisi susu formula walau telah diolah secanggih mungkin, tetap tidak bisa menyamai ASI. Protein susu sapi merupakan bahan makanan terbanyak penyebab diare. Nah, bagaimana jika Anda terkena diare? Inilah cara mengatasinya:
Ketika diare, jaga jangan sampai terjadi hidrasi. Usahakan si kecil tetap minum (ASI, susu formula, atau cairan lain). Pada anak yang sudah lebih besar, berikan larutan oralit.
Hindari memberi makanan yang merangsang timbulnya sakit perut. Untuk sementara, beri makanan lembek agar mudah dicerna.
Penyebab iritasi umumnya karena anak mengonsumsi makanan yang sebenarnya belum dapat diterima lambung, misalnya makanan pedas. Tidak semua anak tahan dengan makanan pedas. Bahkan selain membuat perut perih, makanan pedas bisa berakibat lebih parah, yakni muntah-muntah dan BAB berdarah.
Bila ada gejala-gejala dispepsia, anak harus diperiksa dan diobati lebih lanjut. Untuk sementara, hindari makanan yang asam berminyak, pedas, dan juga minum seperti soft drink.
0 komentar:
Posting Komentar