Rabu, 08 Oktober 2014
0 komentar

SAKIT KEPALA TAK SEMBUH-SEMBUH

21.19



Tanya:
Dokter Ester Yth,

Saya ingin bertanya, sebenarnya saya ini sakit apa? Setiap kali saya mengalami serangan sakit kepala yang kumat-kumatan. Kadang sakit migraine, kadang sakit kepala berdenyut tapi juga pernah sakit kepala berat di tengah kepala disertai leher kaku dan nyeri. Beberapa kali diperiksakan ke puskesmas, setiap sakit kepala minum obat, sembuh. Lama kelamaan obat yang dari puskesmas tidak lagi mempan. Lalu saya diberi obat oleh saudara saya sembuh. Tak berapa lama kemudia kepala saya sakit lagi, timbulnya tiba-tiba. Apalagi bila cuaca mendung seperti akhir-akhir ini. Lalu saya beli obat di apotik, saya diberi obat sakit kepala yang lebih hebat dari yang dulu, dan disuruh minum obat habatussauda. Waktu saya minum sembuh, tapi lama kelamaan ya tidak mempan juga. Saya sampai bingung. Lalu saya periksa ke dokter dan tensi saya normal. Dan diberi obat pereda sakit kepala lagi. Saya tidak tahu apakah lebih keras dari yang dulu atau tidak. Kata orang-orang dosisnya lebih tinggi dari obat pasaran. Benarkah dok? Lalu saya harus periksa apa lagi agar penyakitnya tuntas. Apa penyakit saya berbahaya? Saya khawatir bila sakit kepala lagi, lalu minum obat lagi tidak mem[an. Bagaimana cara agar saya bebas sakit kepala? Oya, dok, apakah saya menderita epilepsy? Atau apa ciri-ciri tumor otak?
Jawab:
NN  di Karanganyar,

Rasa nyeri atau sensasi rasa sakit, adalah tanda yang diberikan Tuhan kepada kita manusia agar mengetahui ketidakberesan dalam tubuh. Misalnya digigit semut, serangga atau adanya penyakit yang menimbulkan rasa sakit. Sakit kepala merupakan keluhan yang paling banyak disajikan kepada dokter. Sekitar 95% sakit kepala bukan pertanda adanya penyakit berat. Sakit kepala dibagi menjadi 2 golongan, sakit kepala primer dan  skunder. Jenis kepala primer sangat beragam dan dibagi menjadi 3 kelompok, sakit kepala karena ketegangan, migren dan cluster. Masing-masing penyebabnya berbeda-beda. Karena penyebabnya sangat banyak sebaiknya memeriksakan diri ke dokter dan tanyakan lebih lanjut pemeriksaan lab yang dibutuhkan.
Yang perlu diwaspadai dan merupakan tanda bahaya adalah apabila sakit kepala datang secara tiba-tiba dan hebat/berat. Disertai demam, leher kaku, ruam-ruam, kebingungan (mental confusion), kejang-kejang,pandangan dobel, rasa lemah, mati rasa atau kesulitan bicara. Sakit kepala yang terjadi setelah radang tenggorokan atau infeksi pernafasan. Memburuk setelah cidera kepala, jatuh atau terbentur. Sakit kepala merupakan rasa sakit baru, dan umur anda di atas 55 tahun.
Hindari hal-hal yang memicu sakit kepala, seperti alkohol, rokok, stress, rasa lelah, maat lelah, anggur merah, kegiatan fisik, kegiatan seksual, sikap tubuh yang buruk, pola tidur, dan pola makan tidak teratur. Makanan-makanan yang difermentasi, kafein, keju, coklat, kacang tanah, aspartame yang terdapat dalam gula rendah kalori, monosodium glutamate pada penambah rasa, natrium nitrit pada sosis, daging kalengan, hot dog dan bumbu masak yang diawetkan. Wangi-wangian, parfum, udara, yang tercemar, ruangan yang sesak, perubahan cuaca, perubahan ketinggian tempat atau zona waktu, perubahan siklus hormone, bising berlebihan. Terlalu sering minum obat analgetika.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top