Selasa, 07 Oktober 2014
0 komentar

PROSES PENULARAN TAXOPLASMA

20.52
Tanya:
Dokter Ester,
Salam kenal, dok, saya ibu yang bekerja, umur 32 tahun, dan sedang mengandung anak ke-2 dengan usia kehamilah 4 bulan. Setiap saya memerikasakan kandungan saya ke dokter, saya selalu bertanya kepada dokter tentang keadaan bayi saya dan dokter menyatakan sehat dan baik. Namun saya agak khawatir dengan kandungan saya karena sebelah rumah saya hanya berjarak 30 meter kena campak (gabagen), sedangkan sebelah rumah saya yang lain berjarak kira-kira 20 meter tetangga memelihara ternak sapi dan kambing. Tetangga saya yang punya kambing dan sapi anaknya pernah meninggal dunia, waktu dilahirkan. Saya kurang jelas apakah lahir sudah mati, atau lahir hidup setelah beberapa saat meninggal. Kata tetangga kena toxoplasma. Saya tidak tahu pasti. Mengingat saya dekat dengan rumahnya saya khawatir tertular virus tersebut. Bagaimana cara virus tersebut menular? Setiap hari saya bekerja pulang pergi naik sepeda motor. Seberapa besar pengaruh asap kendaraan bermotor mengganggu kesehatan bayi saya? Kalau saya tertular campak apakah kalau tertular mesti sakit? Apa bahaya campak bagi bayi saya? Apa yang harus saya lakukan?
Nn. Karanganyar

Jawab:
Ny. NN yang baik di Karanganyar
Toxoplasma adalah hewan parasit, bukan virus yang menginfeksi manusia, sehingga terjadilah infeksi toxoplasmosis. Inang parasit ini adalah kucing. Kucing yang terinfeksi toxoplasma akan mengeluarkan banyak gokista dalam kotorannya. Kotoran ini menjadi sumber infeksi sampai berbulan-bulan bila lingkungannya mendukung, misalnya kelembaban tinggi atau tidak kena sinar matahari. Inang perantara adalah sapi, ayam, kambing, dan babi. Parasit ini terdapat dalam bentuk kista dalam tubuh sapi , ayam, kambing, dan babi tersebut yang dimasak kurang matang. Begitu juga Taxoplasma dapat menular bila makan sayur dan buah yang tercemak ookista, bila tidak dicuci bersih sebelum dikonsumsi, sehingga dapat menularkan penyakit toxoplasma.
Parasit Toxoplasma ini hidup dalam usus kucing dan kistanya akan keluar bersama kotoran kucing tersebut. Kista Toxoplasma ini tahan panas dan sangat halus. Dari kotoran dalam debu dapat beterbangan kemana-mana, dan bisa mengotori tumbuh-tumbuhan atau tanaman serta bisa terhirup dalam udara. Manusia akan tertular bila menghirup udara yang mengandung kista Toxoplasma tersebut. Atau bila makan sayur mentah seperti lalapan, yang kurang bersih, ataupun makan setengah matang dari hewan yang makan tanaman yang tercemar kista Toxoplasma tersebut. Burung, ayam, sapi, kambing, babi dapat tertular Toxoplasma. Kotoran burung/ayam, sapi, kambing, dan babi yang kering jadi debu yang mengandung kista-kista Toxoplasma, dan hidup bersama di udara kotor disekitar kita.
Toxoplasma dapat kita hindari dengan hidup bersih dan sehat, makan minum yang bersih. Penyakit ini dapat diobati dan disembuhkan. Bila anda terkena Toxoplasma yang aktif, resiko tertulari pada janin anda hanya kira-kira 5% saja. Infeksi ini dapat dideteksi dari pemeriksaan darah. Dengan pemeriksaan kehamilan secara teratur, diharapkan bayi anda sehat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top