Di sebuah bar seorang pemuda berbadan kecil sedang duduk santai. Seorang preman local mendekati dan langsung menendangnya keras.
“Ciaaattt!!” Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketia dia bangun, si preman berkata dengan sombong. “Itu tadi taekwondo dari Korea.”
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Perlahan-lahan duduk jke bangkunya. Namun tidak lama kemudian, si preman menonjokknya, “Buggg!”
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, “Itu tadi boxing dari Amerika.”
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman. Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman.
“Bletokkk!” Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin member penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata, “Pak, bila preman ini bangun tolong beri tahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
“Ciaaattt!!” Pemuda kecil jatuh tersungkur dari bangkunya.
Ketia dia bangun, si preman berkata dengan sombong. “Itu tadi taekwondo dari Korea.”
Karena takut, pemuda itu tak menanggapi. Perlahan-lahan duduk jke bangkunya. Namun tidak lama kemudian, si preman menonjokknya, “Buggg!”
Pemuda kecil kembali jatuh, lalu si preman berkata, “Itu tadi boxing dari Amerika.”
Pemuda kecil menyadari mulutnya mengeluarkan darah. Lalu dia bangun dan tidak kembali ke bangkunya. Perlahan-lahan dia keluar dari bar.
Tidak beberapa lama kemudian pemuda kecil itu masuk ke bar dan menghampiri si preman. Tanpa berkata apa-apa lagi dia langsung memukul kepala si preman.
“Bletokkk!” Si preman langsung jatuh pingsan.
Pemuda kecil ingin member penjelasan, tapi si preman tidak juga siuman. Pemuda kecil menghampiri pemilik bar dan berkata, “Pak, bila preman ini bangun tolong beri tahu bahwa yang tadi itu linggis dari gudang.”
0 komentar:
Posting Komentar