Mbak Naomi Yth,
Saya perkenalkan diri, usia saya menginjak 17 tahun dan saya ini masih di bangku SMA kelas 2. Rubrik ini membuat saya tertarik untuk ikut curhat mengenai permasalahan yang sedang saya hadapi. Begini Mbak, saya punya teman cowok yang bisa dibilang dekat. Dia teman satu sekolah tapi beda kelas. Kami akrab saat sama-sama menjadi satu kepengurusan di OSIS. Semakin mengenalnya semakin kagum akan kepribadiannya yang dewasa dan bertanggung jawab. Saya merasa jatuh cinta padanya, dan ia pun seperti memberikan perhatian lebih pada saya. Sering ia SMS sekedar menanyakan “sudah makan belum” atau mengingatkan “jangan lupa belajar, lho”. Ia juga pernah beberapa kali mengajak jalan.
Meski sudah teramat akrab dan dekat, namun hubungan kami masih menggantung. Kami seperti layaknya teman-teman yang sudah pacaran, tapi ia belum menyatakan cintanya pada saya. Ini membuat saya kepikiran terus Mbak, bertanya-tanya sendiri apakah ia juga merasakan yang sama seperti saya. Tapi saya tak berani untuk menanyakannya Mbak, mengingat budaya timur yang menganggap tabu cewek yang nembak duluan. Bagaimana baiknya, Mbak?
Rena
Rena sayang,
Masa remaja adalah masa penuh cinta, maka nikmatilah dengan kegembiraan dan sambutlan masa depan dengan penuh harapan. Maka sangatlah rugi jika waktu Anda hanya dihabiskan hanya untuk merenung dan melamun saja. Hadapilah persoalanmu dengan pasti, karena tak enak memang rasanya digantung. Lagi pula komitmen adalah sebuah hubungan sangatlah penting. Maukah keakraban Anda dinilai orang sebagai HTS alias hubungan tanpa status atau TTm (Teman Tapi Mesra)? Maka segeralah pastikan hubungan Anda. Caranya? Cari tahu dahulu, mengapa teman cowok Anda itu tidak kunjung menembak. Apakah ia memang pemalu dan tak berani mengatakan cinta pada cewek, atau memang dia hanya menganggap Anda sebagai sahabatnya saja dan tak lebih. Anda bisa mencari informasi dari teman-teman dekatnya.
Setelah Anda tahu bocoran mengenai perasaannya, maka Anda baru bisa melangkah. Jika ternyata ia sudah punya pacar atau tak punya perasaan spesial pada Anda, maka buanglah juah-jauh khayalan mengenai ia akan menjadi pacar Anda agar tak semakin berharap. Karena jika harapan Anda itu sirna dan Anda membayangkan terlalu jauh, rasanya akan sakit sekali. Tapi kalau ternyata dari informasi teman-temannya si doi memang suka pada Anda, ada dua pilihan yang bisa Anda ambil, yakni menyatakan cinta duluan atau tetap menunggunya. Seorang cewek mengatakan cinta duluan bukanlah hal yang tabu asalkan cara mengungkapkannya tidak norak. Bicaralah dari hati ke hati mengenai perasaannya kepada Anda selama ini dan apa maksud dari perhatiannya selama ini. Dengan demikian ia akan terpancing untuk mengungkapkan perasaannya. Jika Anda tetap bersikukuh pada budaya timur untuk hanya menunggu saja si dia menembak, buatlah batasan waktu untuk dia melihat kesungguhannya. Setelah melewati batas waktu itu dan ternyata ia tak juga mengatakan cinta, sebaiknya lupakan dia untuk menyambut cinta yang lain. Salam hangat penuh cinta.
Saya perkenalkan diri, usia saya menginjak 17 tahun dan saya ini masih di bangku SMA kelas 2. Rubrik ini membuat saya tertarik untuk ikut curhat mengenai permasalahan yang sedang saya hadapi. Begini Mbak, saya punya teman cowok yang bisa dibilang dekat. Dia teman satu sekolah tapi beda kelas. Kami akrab saat sama-sama menjadi satu kepengurusan di OSIS. Semakin mengenalnya semakin kagum akan kepribadiannya yang dewasa dan bertanggung jawab. Saya merasa jatuh cinta padanya, dan ia pun seperti memberikan perhatian lebih pada saya. Sering ia SMS sekedar menanyakan “sudah makan belum” atau mengingatkan “jangan lupa belajar, lho”. Ia juga pernah beberapa kali mengajak jalan.
Meski sudah teramat akrab dan dekat, namun hubungan kami masih menggantung. Kami seperti layaknya teman-teman yang sudah pacaran, tapi ia belum menyatakan cintanya pada saya. Ini membuat saya kepikiran terus Mbak, bertanya-tanya sendiri apakah ia juga merasakan yang sama seperti saya. Tapi saya tak berani untuk menanyakannya Mbak, mengingat budaya timur yang menganggap tabu cewek yang nembak duluan. Bagaimana baiknya, Mbak?
Rena
Rena sayang,
Masa remaja adalah masa penuh cinta, maka nikmatilah dengan kegembiraan dan sambutlan masa depan dengan penuh harapan. Maka sangatlah rugi jika waktu Anda hanya dihabiskan hanya untuk merenung dan melamun saja. Hadapilah persoalanmu dengan pasti, karena tak enak memang rasanya digantung. Lagi pula komitmen adalah sebuah hubungan sangatlah penting. Maukah keakraban Anda dinilai orang sebagai HTS alias hubungan tanpa status atau TTm (Teman Tapi Mesra)? Maka segeralah pastikan hubungan Anda. Caranya? Cari tahu dahulu, mengapa teman cowok Anda itu tidak kunjung menembak. Apakah ia memang pemalu dan tak berani mengatakan cinta pada cewek, atau memang dia hanya menganggap Anda sebagai sahabatnya saja dan tak lebih. Anda bisa mencari informasi dari teman-teman dekatnya.
Setelah Anda tahu bocoran mengenai perasaannya, maka Anda baru bisa melangkah. Jika ternyata ia sudah punya pacar atau tak punya perasaan spesial pada Anda, maka buanglah juah-jauh khayalan mengenai ia akan menjadi pacar Anda agar tak semakin berharap. Karena jika harapan Anda itu sirna dan Anda membayangkan terlalu jauh, rasanya akan sakit sekali. Tapi kalau ternyata dari informasi teman-temannya si doi memang suka pada Anda, ada dua pilihan yang bisa Anda ambil, yakni menyatakan cinta duluan atau tetap menunggunya. Seorang cewek mengatakan cinta duluan bukanlah hal yang tabu asalkan cara mengungkapkannya tidak norak. Bicaralah dari hati ke hati mengenai perasaannya kepada Anda selama ini dan apa maksud dari perhatiannya selama ini. Dengan demikian ia akan terpancing untuk mengungkapkan perasaannya. Jika Anda tetap bersikukuh pada budaya timur untuk hanya menunggu saja si dia menembak, buatlah batasan waktu untuk dia melihat kesungguhannya. Setelah melewati batas waktu itu dan ternyata ia tak juga mengatakan cinta, sebaiknya lupakan dia untuk menyambut cinta yang lain. Salam hangat penuh cinta.
0 komentar:
Posting Komentar